Jumat, 16 November 2012

Ihwal PTK


IHWAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Tugas ini dibuat guna untuk memenuhi
Mata Kuliah : TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Oleh Dosen     : Bp. Dr. Murtono, M.Pd

Disusun oleh :
1. Marya Ulfa                (2010-33-251)
2. Sulistyani                (2010-33-252)
3. Fitria Novita Sarie            (2010-33-253)
4. M Nurul Hakim Al Ghofar        (2010-33-254)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN AJARAN 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala kekurangannya. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya yang telah mengubah dari zaman kegelapan ke jalan yang terang benderang.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah yang berjudul “Ihwal Penelitian Tindakan Kelas” ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis juga menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Penulis


DAFTAR ISI

Cover   
Kata Pengantar..............................................................................................    i
Daftar Isi.......................................................................................................    ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................    1
A.    Latar Belakang.......................................................................................    1
B.    Rumusan Masalah..................................................................................    1
C.    Tujuan Penulisan....................................................................................    2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................    3
A.    Definisi Penelitian Tindakan Kelas............................................................    3
B.    Tujuan dan Manfaat PTK...........................................................................    4
C.    Perbedaan PTK dengan penelitian formal lainnya.....................................    5
D.    Karakteristik PTK......................................................................................    5
E.    Prinsip-prinsip  dalam PTK........................................................................    7
F.    Syarat-syarat PTK oleh guru......................................................................    8
G.    Objek yang diteliti dalam PTK...................................................................    9
H.    Kelebihan dan kelemahan PTK..................................................................    10
BAB III PENUTUP.................................................................................................    11
A.    Kesimpulan.....................................................................................................    11
B.    Saran................................................................................................................    11
DAFTAR PUSTAKA   


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pengalaman manis dapat dirasakan oleh guru-guru ketika siswa-siswanya berhasil meraih prestasi, namun mungkin keinginan yang mulia tersebut lebih sering tidak tercapai karena berbagai alasan. Misalnya, guru-guru sering menemukan siswa-siswa yang tidak bersemangat, kurang termotivasi, kurang percaya diri, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, dan sebagainya. Tentunya untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya sudah dilakukan akan tetapi hasilnya masih jauh dari harapan.
Sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi ketika guru-guru melakukan penelitian tindakan. Mengapa? Kalau jenis penelitian lain layaknya dilakukan oleh para ilmuwan di kampus atau lembaga penelitian, penelitian tindakan layaknya dilakukan oleh para para praktisi, termasuk guru di dalamnya. Kalau jenis penelitian lainnya untuk mengembangkan teori, penelitian tindakan ditujukan untuk meningkatkan praktik di lapangan. Untuk itu, mari kita menyamakan pemahaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

B.    Rumusan Masalah
    Apa definisi PTK?
    Apa tujuan dan manfaat PTK?
     Apa perbedaan PTK dan penelitian formal lainnya?
    Apa saja karakteristik PTK?
    Apa saja syarat-syarat PTK oleh guru?
    Apa saja objek yang diteliti dalam PTK?

C.    Tujuan Penulisan
Dengan mempelajari makalah ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan tentang konsep dasar yang termuat dalam dalam PTK.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Penelitian Tindakan Kelas
Banyak ahli memberikan definisi tentang penelitian tindakan kelas (PTK) berikut ini akan disajikan beberapa definisi PTK yang dikemukakan oleh para ahl tersebut:
1.    Tim pelatih proyek PGSM (1999) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan (M. Nur, 2001).
2.    Mukhlis, Abdul dan Nur, Mohamad (2001) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis dan siklustis.
3.    Stephen Kemmis (dalam D. Hopkins 1992) mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah ‘action research is a form of self reflective inquiry undertaken by participants in a social (including educational) situation inorder to improve the rationality and justice of (a) their own social or educational pratices, (b) their understanding of these practices, and (c) the situations in which practices are carried out’ (penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelaahan atau inkuri melalui refleksi diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran dari (a) praktek-praktek sosial atau kependidikan yang mereka lakukan sendiri, (b) pemahaman mereka terhadap praktek-praktek tersebut, (c) situasi di tempat praktek itu dilaksanakan).
4.    Menurut John Eliot (dalam Hopkins, 1993) penelitian tindakan adalah suatu kajian tentang situasi sosial dengan tujuan memperbaiki mutu tindakan dalam situasi sosial tersebut.
Dari berbagai pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru atau praktisi dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecahan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang terencana dan terukur.

B.    Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Secara umum, PTK antara lain bertujuan untuk :
    memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik pembelajaran secara berkesinambungan.
    meningkatkan budaya meneliti bagi guru guna memperbaiki kinerja di kelasnya sendiri.
PTK bermanfaat antara lain :
    sebagai inovasi dalam pendidikan.
    untuk pengembangan kurikulum dan untuk peningkatan profesionalisme guru.

C.    Perbedaan PTK dan penelitian formal
Perbedaan antara PTK dengan penelitian formal, menurut Imam dkk. (2004) sebagai berikut :
Dimensi    PTK    Penelitian Formal
Motivasi    Tindakan    Kebenaran
Sumber masalah    Diagnosis status    Induksi-deduksi
Tujuan    Mengembangkan praksis pembelajaran    Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat digeneralisasikan
Keterlibatan peneliti    Oleh pelaku dari dalam    Oleh orang luar
Sampel    Kasus khusus    Representatif
Metodologi    Longgar, tetapi berusaha objektif    Baku, objektif yang melekat
Tafsiran temuan    Memahami praksis melalui refleksi dan penteorian oleh praktisi    Memerikan, mengabstraksikan membangun teori oleh ilmuwan
Hasil akhir    Pembelajaran yang lebih baik bagi siswa (proses dan produk)    Menguji pengetahuan, prosedur, dan material

D.    Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Berdasar uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya di atas, maka dapat dicermati karakteristik penelitian tindakan kelas, yang berbeda dari karakteristik penelitian formal, yaitu bahwa PTK merupakan;
•    An inquiry on pratice from within
Kegiatan tersebut dimulai oleh permasalahan praktis yang dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-harinya sebagai pengelola program pembelajaran di dalam kelas atau sebagai jajaran staf pengajar di sekolah.
•    Collaborative
Upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh guru, tetapi harus berkolaborasi dengan sejawatnya. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan.
•    Reflective, Practice, Made Public
Berbeda dengan penelitian formal yang lebih mengutamakan pendekatan eksperimental, penelitian tindakan kelas lebih menekankan kepada proses ‘perenungan kembali’ (refleksi) terhadap proses dan hasil penelitian secara berkelanjutan untuk mendapatkan penjelasan dan justifikasi tentang kemajuan, peningkatan, kemunduran, kekurang efektifan, dan sebagainya dari pelaksanaan sebuah tindakan untuk dapat digunakan memperbaiki proses tindakan pada siklus-siklus selanjutnya.
•    Everyday Practical Problems
Penelitian tindakan kelas lebih memfokuskan permasalahan nyata di dalam kelas yang dihadapi guru sehari-hari, bukan berangkat dari permasalahan yang bersifat teoritis (teoritical problems).
•    Teori menuju aksi
Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk mengadopsi teori ke dalam tindakan nyata untuk merubah situasi yang sulit kedalam permasalahan praktis yang bisa dipecahkan.

E.    Syarat-syarat Penelitian Tindakan Kelas oleh Guru
Suharsimi Arikunto (2006) mengemukakan sejumlah persyaratan untuk diterimanya laporan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Tim Penilai Angka Kredit kenaikan jabatan guru, yaitu :
•    Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
•    Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan secara terus-menerus, objektif, dan sistematis.
•    Penelitian tindakan harus dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua siklus tindakan yang berurutan.
•    Penelitian tindakan terjadi secara wajar, tidak mengubah aturan yang sudah ditentukan dalam arti tidak mengubah jadwal yang berlaku.
•    Penelitian tindakan harus betul-betul disadari oleh pemberi maupun pelakunya.
•    Penelitian tindakan harus benar-benar menunjukkan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan, yaitu siswa yang sedang belajar.

F.    Objek yang Diteliti dalam Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Suharsimi Arikunto (2006), objek penelitian tindakan kelas meliputi hal berikut :
•    Unsur siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.
•    Unsur guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar di kelas, khususnya cara guru memberi bantuan kepada siswa.
•    Unsur materi pelajaran, dapat dicermati dalam GBPP dan yang sudah dikembangkan dalam Rencana Tahunan, Rencana Semesteran, da Analisis Materi Pelajaran.
•    Unsur peralatan atau sarana pendidikan, meliputi peralatan, baik yang dimiliki oleh siswa maupun peralatan yang disediakan oleh sekolah.
•    Unsur hasil pembelajaran, yang ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian.
•    Unsur lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkupi siswa di rumahnya.
•    Unsur pengelolaan, yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. Tentu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya dan ia disebut ’penelitian tindakan kelas’ atau PTK.
Karena situasi kelas sangat dinamis dalam konteks kehidupan sekolah yang dinamis pula, maka guru sebagai peneliti perlu menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada. Hal ini menuntut komitmen untuk berpartisipasi dan kerjasama dari semua orang yang terlibat, yang mampu melakukan evaluasi diri secara kontinyu sehingga perbaikan demi perbaikan, betapapun kecilnya, dapat diraih.
Agar penelitian tindakan kelas dapat berlangsung dengan baik, ada beberapa hal yang harus dipahami dalam praktiknya di lapangan mulai dari tujuan, karakteristik, prinsip, syarat maupun objek penelitian yang termaktub dalam penyelenggaran penelitian tindakan kelas.

B.    Saran
Telah tercantum dalam UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, Pasal 3, pendidikan nasional berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang merupakan salah satu tujuan kemerdekaan bangsa kita, seperti dinyatakan pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Oleh sebab itu, sebagai guru yang baik, diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas untuk mencapai cita-cita yang mulia yaitu meningkatkan keberhasilan mendidik, mengajar dan melatih murid-murid, yang akan memberikan sumbangan yang signifikan pada peningkatkan kualitas pendidikan nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Baskoro. 2008. Konsep Dasar PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Tersedia di
       http://baskoro1.blogspot.com/2008/06/konsep-dasar-ptk-penelitian-
       tindakan.html. Diunduh pada 18 september 2011 jam 11:38.

Jeperis. 2009. Konsep Penelitian Tindakan Kelas. Tersedia di
       http://jeperis.wordpress.com/2009/03/27/konsep-penelitian-tindakan-kelas/.
       Diunduh pada 18 september jam 11:31.

Madya, Suwarsih. Penelitian Tindakan Kelas. Tersedia di
       http://www.infoskripsi.com/Theory/Penelitian-Tindakan-Kelas.html. Diunduh
       pada 18 september 2011 jam 11:20.

Karwono. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
       Tersedia di http://karwono.wordpress.com/2008/02/27/artikel-penelitian-
       tindakan-kelas-classroom-action-research/. Diunduh pada 18 September 2011
       jam 11:24.

Suwandi, Sarwiji. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya
       Ilmiah. Surakarta : Yuma Pustaka.